tag:blogger.com,1999:blog-45122110843063238192024-02-20T11:22:54.854-08:00Dian Husada Fisiologidianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-79480456736097973962012-04-26T22:38:00.000-07:002012-04-26T22:38:43.389-07:00<br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;">MEKANISME GINJAL DALAM PENGELUARAN URIN<br />
<br />
Abstract<br />
Setiap hari kita meminum air. Air yang kita minum selalu di eksreksikan dalam
bentuk urin kemih setelah melalui mekanisme yang cukup panjang di ginajl. Mulai
dari proses filtrasi, absorbsi, ekskresi urin. Pembuangan zat-zat sisa dari
tubuh merupakan mekanisme fisiologis yang terjadi setiap hari selama kondisi
organ tubuh manusia tersebut dalam kondisi normal. Dalam upaya menguaraikan
mekanisme tersebut penulis menyusun artikel ini dan disajikan dalam</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><br />
<b>A. Pendahuluan<o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><b><br />
</b>Sistem perkemihan adalah suatu sistem yang didalamnya terjadi proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat – zat yang tidak dipergunakan
oleh tubuh. Zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh akan larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urine (air kemih). Dan zat yang diperlukan oleh tubuh akan
beredar kembali kedalam tubuh melalui pembuluh kapiler darah ginjal, masuk
kedalam pembuluh darah da selanjutnya beredar keseluruh tubuh. Sistem
perkemihan inin merupakan suatu rangkaian organ yang terdiri dari ginjal,
ureter, vesika urinaria dan uretra dengan fungsi sebagai berikut :<br />
a. Ginjal, membuat urine.<br />
b. Ureter, menyalurkan urine dari ginjal kekandung kencing.<br />
c. Kandung kencing (vesika urinaria), bekerja sebagai penampung.<br />
d. Uretra, mengeluarkan urine dari kandung kencing.<br />
<br />
<br />
<b><span style="line-height: 115%;">B. Pengertian.<o:p></o:p></span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><br />
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak dirongga
retroperitonial bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya
menghadap kemedial. Ginjal merupakan organ terpenting dalam mempertahankan
homeostasis cairan tubuh. Ginjal terletak dalam rongga abdomen, retroperitonial
primer kiri dan kanan kolumna vertebralis yang dikelilingi oleh lemak dan
jaringan ikat dibelakang peritonium.<br />
<br />
<b>C. Fungsi Nefron Dalam Pembentukan
Urine.<o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><b><br />
</b>Nefron merupakan struktur halus ginjal yang terdiri atas banyak nefron yang
merupakan satuan – satuan fungsional ginjal, diperkirakan ada 1.000.000 nefron
dalam setiap ginjal. Beberapa fungsi ginjal antara lain adalah :<br />
1. Mengekskresikan sebagian besar produk akhir metabolisme tubuh (sisa
metabolisme dan obat – obatan).<br />
2. Mengontrol sekresi hormon – hormon aldosteron da ADH dalam mengatur jumlah
cairan tubuh.<br />
3. Mengatur metabolisme ion kalsium dan vitamin D.<br />
4. Menghasilkan beberapa hormon antara lain : eritropoetin dan renin.<br />
5. Mempertahankan keseimbangan garam – garam dan zat – zat lain dalam tubuh.<br />
6. Mempertahankan keseimbangan kadar asam da basa dari cairan tubuh.<br />
Proses pembentukan urine (air kemih). Glomerolus berfungsi sebagai ultra
filtrasi, pada simpai bowman berfungsi untuk menampung hasil filtrasi dari
glomerolus. Pada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali dari zat – zat
yang sudah disaring pada glomerolus, sisa cairan akan diteruskan ke ginjal
terus berlanjut ke ureter. Urine berasal dari darah yang dibawa arteri renalis
masuk kedalam ginjal, darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah
dan bagian plasma darah. Ada </i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;">3 tahap pembentukan urine :<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><span><span>1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Filtrasi. Pada proses ini terjadi karena
permukaan aferen lebih besar dari permukaan eferen maka terjadi penyerapan
darah, sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah, cairan
yang tersaring ditampung oleh simpai bowman, diteruskan ketubulus ginjal.<b><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><span><span>2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span> </span>Reabsorpsi. Pada proses ini terjadi penyerapan
kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion
karbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator
reabsorpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian
bawah terjadi kembali penyerapan dan sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan
akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi secara
aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan pada papila
renalis.<b><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: 18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><span><span>3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span> </span>Sekresi.
Sisanya penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan diteruskan ke piala
ginjal selanjutnya diteruskan keluar.<br />
<br />
<b>D. Autoregulasi Ginjal.<o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><br />
- Perubahan arteri menyebabkan perubahan jelas dalam pengeluaran urin, tekanan
ini dapat berubah dari sekecil 75 mmHg sampai setinggi 160 mmHg.<br />
- Hal ini menyebabkan perubahan yang sangat kecil atas laju filtrasi
glomerolus. Karena nefron memerlukan laju filtrasi glomerolusyang optimum jika
ia melakukan fungsinya. Laju filtrasi glomerolus lebih besar / kecil 5 % dapat
menyebabkan pengaruh yang besar yaitu kehilangan cairan yang berlebihan kedalam
urin. Ekskresi produk – produk sisa yang diperlukan terlalu kecil.<br />
- Mekanisme umpan balik vasodilator arteriol aferen.<br />
- Mekanisme umpan balik vasokontriktor arteriol aferen.<br />
- Mekanisme autoregulasi laju filtrasi glomerolus – umpan balik
tubuloglomerolus mungkin timbul seluruhnya atau hampir seluruhnya pada kompleks
justaglomerolus yang mempunyai sifat laju filtrasi glomerolus yang rendah
memungkinkan reabsorpsi klorida yang berlebihan didalam tubulus sehingga
menurunkan konsentrasi ion klorida, pada makula densa.</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;">E. Sistem Renin – Angiotensin.<o:p></o:p></i></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><br />
Renin adalah enzim proteolitik yang dihasilkan dan dilepaskan oleh ginjal dalam
berespon terhadap penurunan perfusi ginjal atau peningkatan rangsang sistem
saraf simpatis. Renin bekerja pada angiotensinogen untuk menghasilkan
angiotensin I, yang diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor poten.
Angiotensin II selanjutnya, menstimulasi pelepasan aldosteron. Obat – obatan
antihipertensi tertentu sebagian bertindak dengan mencegah perubahan
angiotensin I menjadi angiotensin II.<br />
<br />
Kerja sistem renin – angiotensin – aldosteron :<br />
Hemoragi<br />
<br />
<br />
Penurunan Tekanan Arteri<br />
(Penurunan Perfusi Ginjal)<br />
Pelepasan Renin oleh Ginjal<br />
Substrat Renin Angiotensin I<br />
Enzim Pengubah<br />
(Paru – Paru)<br />
Angiotensin II<br />
Vasokonstriksi Pelepasan Aldosteron<br />
Retensi Natrium dan Air<br />
Peningkatan Volume Vaskular<br />
Peningkatan Tekanan Arteri<br />
<br />
<b>F. Pengaruh ADH.<o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><b><br />
</b>ADH adalah hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus dan disekresi kedalam
sirkulasi umum oleh kelenjar hifofisis posterior. Hormon bekerja pada duktus
koligentes ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi air dan memungkinkan ekskresi
urine yang pekat. Faktor – faktor yang meningkatkan pelepasan ADH :<br />
• Peningkatan osmolalitas plasma yang dideteksi oleh osmoreseptor yang terletak
didalam hipotalamus.<br />
• Penurunan volume sirkulasi efektif yang dideteksi oleh reseptor volume yang
terletak didalam sistem pembuluh darah pulmoner dan atrium kiri.<br />
• Penurunan tekanan darah yang dideteksi oleh baroreseptor.<br />
• Stres dan nyeri.<br />
• Obat – obatan, termasuk morfin dan barbiturat.<br />
• Pembedahan dan anastetik tertentu.<br />
• Ventilator tekanan positif.<br />
Faktor – faktor yang menurunkan pelepasan ADH :<br />
• Penurunan osmolalitas plasma.<br />
• Peningkatan volume sirkulasi efektif.<br />
• Peningkatan tekanan darah.<br />
• Obat – obatan, termasuk fenitoin dan etil alkohol.<br />
ADH juga adalah vasokonstriktor arteri yang bekerja untuk meningkatkan tekanan
darah dengan meningkatkan tahanan vaskular. ADH diatur secara utama oleh
perubahan pada osmolalitas plasma dan volume sirkulasi efektif. Faktor – faktor
tambahan yang mempengaruhi pelepasan ADH adalah emosi dan obat – abatan.<br />
<br />
<b>G. Peran Aldosteron.<o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #e06666; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i style="background-color: lime;"><br />
Aldosteron adalah hormon mineralkortikoid yang dilepaskan oleh korteks adrenal,
yang bekerja pada bagian distal dari tubulus ginjal untukmeningkatkan
reabsorpsi natrium dan sekresi serta ekskresi kalium dan hidrogen. Karena
retensi natrium menimbulkan retensi air, aldosteron bekerja sebagai pengatur
volume. Faktor – faktor yang meningkatkan pelepasan aldosteron termasuk hal
berikut :<br />
• Peningkatan kadar renin.<br />
• Peningkatan kadar kalium plasma.<br />
• Penurunan kadar natrium plasma.<br />
• Peningkatan kadar ACTH.<br />
<br />
H. Gangguan Fungsi Glomerolus, Tubulus dan Batu Ginjal.<br />
- Sindroma nefrotik.<br />
Sebuah keadaan dimana ginjal, meskipun tidak ada kegagalan fungsi exkretori,
kehilangan sejumlah besar protein, proteinuria besar terjadi kadar protein
plasma turun dan berakibat edema.<br />
- Pielonefritis.<br />
Peradangan jaringan ginjal dan pelvis ginjal, bila akut terasa sangat sakit
dengan kenaikan suhu, menggigil dan muntah – muntah.<br />
- Sistitis.<br />
Peradangan kandung kencing, dimana urin keluar sedikit – sedikit tetapi sering
dan disertai rasa sangat sakit.<br />
- Batu Kandung Kencing.<br />
Dapat terbentuk ditempat atau berasal dari ginjal masuk kedalam kandung
kencing, karena kandung kencing berkontraksi untuk mengeluarkan air kencing
maka batu tertekan pada trigonum yang peka yang menyebabkan rasa sakit dan
infeksi sering menyertai.<br />
<br />
Daftar Pustaka :<br />
<br />
Syaifuddin Drs B.Ac (1997), Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat Edisi 2,
Jakarta, Penerbit : Buku Kedokteran EGC.<br />
<br />
Asih Y S.Kp (1995), Keseimbangan Cairan, Elektrolit Dan Asam Basa, Jakarta,
Penerbit : Buku Kedokteran EGC.<br />
<br />
Pearce E.C (2008), Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis, Jakarta, Penerbit :
PT Gramedia.<br />
<br />
Setiadi (2007), Anatomi Dan Fisiologi Manusia, Jakarta, Penerbit : Graha Ilmu.</i></span></div>dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-23330338071963144492012-04-22T20:10:00.000-07:002012-04-22T20:10:39.409-07:00Proses perfusi O2 dan CO2 pada membrane respirasi<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">1. PENGERTIAN</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><br />
</span></i></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Oksigen (O2) </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>Oksigenasi</b><span style="background: white;">adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O<sub>2</sub>) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO<sub>2</sub>) sebagai hasil sisa oksidasi.<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">2. SISTEM PERNAFASAN</span></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1). Ventilasi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan paru-paru, jumlahnya sekitar 500 ml. Ventilasi membutuhkan koordinasi otot paru dan thoraks yang elastis serta persyarafan yang utuh. Otot pernapasan inspirasi utama adalah diagfragma.Diafragma dipersyarafi oleh saraf frenik, yang keluarnya dari medulla spinalis pada vertebra servikal keempat.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Udara yang masuk dan keluar terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara intrapleura dengan tekanan atmosfer, dimana pada inspirasi tekanan intrapleural lebih negative (725 mmHg) daripada tekanan atmosfer (760 mmHG) sehingga udara masuk ke alveoli.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Kepatenan Ventilasi terganutung pada faktor :<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span lang="FI" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif;">1.</span><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi jalan napas akan menghalangi masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru.<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif;">2.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Adekuatnya sistem saraf pusat dan pusat pernafasan<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span lang="FI" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif;">3.</span><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Adekuatnya pengembangan dan pengempisan paru-paru<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span lang="FI" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif;">4.</span><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kemampuan otot-otot pernafasan seperti diafragma, eksternal interkosa, internal interkosa, otot abdominal.<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">2). Perfusi Paru<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Perfusi paru adalah gerakan darah melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi, dimana pada sirkulasi paru adalah darah deoksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonaris dari ventrikel kanan jantung.Darah ini memperfusi paru bagian respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaan oksigen dan karbondioksida di kapiler dan alveolus. Sirkulasi paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru bersifat fleksibel dan dapat mengakodasi variasi volume darah yang besar sehingga digunakan jika sewaktu-waktu terjadi penurunan voleme atau tekanan darah sistemik.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3). Difusi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Oksigen terus-menerus berdifusi dari udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) terus berdifusi dari darah ke dalam alveoli.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>Difusi</b><span style="background: white;">adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah. Difusi udara respirasi terjadi antara alveolus dengan membrane kapiler. Perbedaan tekanan pada area membran respirasi akan mempengaruhi proses difusi. Misalnya pada tekanan parsial (P) O<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">di alveoli sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan parsial pada kapiler pulmonal 60 mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk ke dalam darah. Berbeda halnya dengan CO<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">dengan PCO<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">dalam kapiler 45 mmHg sedangkan pada alveoli 40 mmHg maka CO<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">akan berdifusi keluar alveoli.<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Anatomi paru</span></u></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Paru-paru merupakan sebuah organ yang sebagian terdiri dari gelembung-gelembung udara atau alveoli. Paru-paru dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Paru-paru kanan, terdiri dari 3 lobus, yaitu lobus superior, lobus media, dan lobus inferior.<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Paru-paru kiri, terdiri dari 2 lobus, yaitu lobus superior dan lobus inferior. (Syaifuddin, 1997).<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background: white;"><a href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/lobus-pulmo.jpg"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas> <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"> <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit"> </o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/lobus-pulmo.jpg?w=300&h=161" href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/lobus-pulmo.jpg" id="Picture_x0020_1" o:button="t" o:spid="_x0000_i1028" style="height: 120.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 225pt;" type="#_x0000_t75"> <v:fill o:detectmouseclick="t"> <v:imagedata o:title="lobus-pulmo" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"> </v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Gambar 1.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"> Lobus Pulmo Sinistra dan dekstra. (Syaifuddin, 1997)</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 53.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Bronkhus terminalis masuk ke dalam saluran yang agak lain yang disebut Vestibula, dan di sini membrane pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 53.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Dari Vestibula berjalan beberapa Infundibula dan di dalam dindingnya dijumpai kantong-kantong udara itu. Kantong udara atau Alveoli itu terdiri atas satu lapis tunggal sel epitelium pipih, dan di sinilah darah hamper langsung bersentuhan dengan udara hingga suatu jaringan pembuluh darah kapiler mengitari Alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. (Evelyn C. P, 2002).<o:p></o:p></span></i></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background: white;"><a href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/2.jpg"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><v:shape alt="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/2.jpg?w=468" href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/2.jpg" id="Picture_x0020_2" o:button="t" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 156pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 207pt;" type="#_x0000_t75"> <v:fill o:detectmouseclick="t"> <v:imagedata o:title="2" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"> </v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Gambar 2.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;"> Diagram dari akhiran sebuah Bronkhliolus didalam Alveoli. (Pearce. E. C, 2002)</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">3. SISTEM KARDIOVASKULER</span></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">a.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Struktur dan letak jantung</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jantung terbagi oleh sebuah septum (sekat) menjadi dua belah, yaitu kiri dan kanan. Setiap belahan kemudian dibagi menjadi dua ruang, pada bagian di atas disebut “atrium” dan bagian bawah disebut “ventrikel”. Pada masing-masing belahan terdapat satu</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> atrium <span style="background: white;">dan satu ventrikel. Atrium dan ventrikel dihubungkan oleh lubang yang terdapat katup, pada bagian sebelah kanan disebut katup (</span>valvula<span style="background: white;">) trikuspidalis</span> <span style="background: white;">dan pada bagian sebelah kiri disebut katub mitral atau katub bikuspidalis</span>. <span style="background: white;">(Pearce, 1999)</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jantung terbungkus oleh membran yang disebut perikardium. Membran ini terdiri atas dua lapisan dalam dan luar. Lapisan dalam disebut perikardium viseralis (membran serus yang lekat sekali pada jantungnya) dan lapisan luar disebut perikardium parentalis (lapisan yang membungkus jantung sebagai kantong longgar). Keduanya dipisahkan oleh cairan pelumas yaitu cairan serus yang berfungsi mengurangi gesekan pada gerakan memompa dari jantung itu sendiri.</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jantung terdiri dari tiga lapisan, antara lain: epikardium (luar), miokardium (otot), endokardium (lapisan dalam/endotel).</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 58.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background: white;"><a href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/3.jpg"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt; text-decoration: none;"><v:shape alt="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/3.jpg?w=300&h=233" href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/3.jpg" id="Picture_x0020_3" o:button="t" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 174.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 225pt;" type="#_x0000_t75"> <v:fill o:detectmouseclick="t"> <v:imagedata o:title="3" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"> </v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 58.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span lang="FI" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Gambar 1. Struktur jantung dan perjalanan aliran darah melalui kamar</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 112.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">jantung, sesuai petunjuk anak panah</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">b.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Fisiologi jantung</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Jantung berfungsi sebagai pemompa darah dari pembuluh vena ke dalam sirkulasi pulpomal paru-paru vena, vena pulmonalis, atrium kiri, lewat katup mitral, ventrikel kiri, katup aorta, arteri, arteriola, kapiler, venula, vena, vena cava inferior, dan kembali ke atrium kanan yang disebut “sirkulasi sistematik”, sedangkan aliran darah dari atrium kanan masuk lewat katup trikuspidalis, sirkulasi paru-paru yang disebut “sirkulasi pulmonalis”.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Gangguan aliran dalam jantung mengakibatkan oksigenasi tidak adekuat, darah arteri dan vena tercampur yang mengakibatkan perfusi sel-sel berkurang.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="FI" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Gerakan jantung terdiri atas dua jenis, yaitu kontraksi (systole) dan relaksasi (diastole).</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kontraksi kedua atrium terjadi serentak disebut systole atrial dan relaksasi atrium disebut diastole atrial, demikian pula untuk kontraksi ventrikel disebut systole ventrikel dan relaksasi ventrikel disebut diastole ventrikel. Kontraksi ventrikel lamanya 0,3 detik dan relaksasi lamanya 0,5 detik. Kontraksi kedua atrium pendek sedangkan kontraksi ventrikel lebih lama dan kuat.</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Daya pompa jantung pada organ yang sedang istirahat berdebar sekitar 70 kali/menit dan memompa 70 ml setiap denyutan. Dengan demikian jumlah darah yang dipompa setiap menit sekitar 5 liter. Sewaktu banyak bergerak kecepatan denyut jantung dapat mencapai 150 kali/menit, sehingga daya pompa jantung adalah 20-25 liter/menit. (Evelya C. Pearce, 2002).</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background: white;"><a href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/4.jpg"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt; text-decoration: none;"><v:shape alt="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/4.jpg?w=468" href="http://hidayat2.files.wordpress.com/2009/03/4.jpg" id="Picture_x0020_4" o:button="t" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 179.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 211.5pt;" type="#_x0000_t75"> <v:fill o:detectmouseclick="t"> <v:imagedata o:title="4" src="file:///C:\Users\TOSHIBA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg"> </v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Gambar 2. Gambaran skematik aliran darah melalui system</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">kardiovaskuler</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">4. HEMATOLOGI</span></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Oksigen membutuhkan transport dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru. Sekitar 97% oksigen dalam darah dibawa eritrosit yang telah berikatan dengan hemoglobin (Hb) dan 3% oksigen larut dalam plasma. Setiap sel darah merah mengandung 280 juta molekul Hb dan setiap molekul dari keempat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu molekul oksigen membentuk oksihemoglobin (HbO2). Reaksi pengikatan Hb dengan O2 dipengaruhi oleh suhu, Ph, konsentrasi 2,3 difosfogliserat dalam darah merah.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Dengan demikian besarnya Hemoglobin (Hb) dan jumlah eritrosit akan mempengaruhi transport gas.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><i><b><span style="font-size: 12pt;">5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN OKSIGEN</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1. Faktor Fisiologi</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1. Menurunnya kapasitas pengikatan O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">seperti anemia<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Menurunnya konsentrasi O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">yang diinspirasi seperti pada obstruksi saluran<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">napas bagian atas<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transpor O<sub>2</sub><o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">terganggu<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">4. Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">dan lain-lain.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">5. Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada seperti pada kehamilan,<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">obersitas, musculus skeleton yang abnormal, penyakit kronik seperti TBC paru<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Faktor Perkembangan</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1. Bayi prematur : yang disebabkan kurangnya pembentukan surfaktan<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Bayi dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> toodler <span style="background: white;">: adanya resiko infeksi saluran pernafasan akut<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Anak usia sekolah dan remaja , resiko saluran pernafasan dan merokok<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">4. Dewasa muda dan pertenggahan : diet yang tidak sehat, kurang aktivitas, stress<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru-paru<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">5. Dewasa tua : adanya proses penuaan yang mengakibatkan kemungkinan<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">arteriosklerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru menurun<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3. Faktor Prilaku</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1. Nutrisi : misalnya pada obesitas mengakibatkan penurunan ekspansi paru, gizi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang, diet yang<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">terlalu tinggi lemak menimbulkan arteriosklerosis.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Exercise <span style="background: white;">(olahraga berlebih) : Exercise akan meningkatkan kebutuhan oksigen<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Merokok : nikotin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">koroner<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Substance abuse <span style="background: white;">(alkohol dan obat-obatan) : menyebabkan intake nutrisi (Fe)<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">menurun mengakibatkan penurunan hemoglobin, alkohol menyebabkan depesi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">pusat pernafasan<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">5. Kecemasan : menyebabkan metabolisme meningkat<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4. Faktor Lingkungan</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1. Tempat kerja (polusi)<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">2. Suhu lingkungan<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Ketinggian tempat dari permukaan laut<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5. PERUBAHAN FUNGSI JANTUNG</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Perubahan-perubahan fungsi jantung yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1. Gangguan Konduksi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Gangguan konduksi (hantaran) seperti distritmia (takikardia/bradikardia)<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">2. Perubahan Cardiac Output (Curah Jantung)<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Menurunnya cardiac output seperti pada pasien dekom menimbulkan hipoksia<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Jaringan.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Kerusakan fungsi katub seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah yang<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">mengakibatkan vetrikel bekerja lebih keras.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">4. Myocardial iskhemial infrark mengakibatkan kekurangan pasokan darah dari<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">arteri koroner ke miokardium.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6. PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">1. Hiperventilasi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">dalam paru-paru agar pernafasan lebih cepat dan<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">dalam. Hiperventilasi dapat disebabkan karena :<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Kecemasan<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Infeksi / sepsis<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Keracunan obat-obatan<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Kertidakseimbangan asam basa seperti pada asidosis metabolik<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tanda-tanda dan gejala hiperventilasi adalah takikardia, napas pendek, nyeri dada (chest pain), menurunnya<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">konsentrasi, disorientasi, tinnitus.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">2. Hipoventilasi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">tubuh atau untuk<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">mengeluarkan CO<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">dengan cukup, biasanya terjadi pada keadaan atelektasis (kolaps paru).<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tanda-tanda dan gejala pada keadaan hipoventilasi adalah nyeri kepala, penurunan kesadaran, disorientasi,<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">kardiakdistritma, ketidakseimbangan elektrolit, kejang, dan kardiak arrest.<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">3. Hipoksia<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tidak adekuatnya pemenuhan O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">seluler akibat dari defisiensi O<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">yang diinspirasi atau meningkatnya<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">penggunaan O<sub>2</sub></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">pada tingkat seluler. Hipoksia dapat disebabkan oleh :<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Menurunya hemoglobin<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Berkurangnya konsentrasi O<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">jika berada di puncak gunung<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Ketidakmampuan jaringan mengikat O<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">seperti keracunan sianida<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Menurunnya difusi O<sub>2</sub></span> <span style="background: white;">dari alveoli ke dalam darah seperti pada pneumonia<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">e.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Menurunnya perfusi jaringan seperti syok<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 69.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">f.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <span style="background: white;">Kerusakan / gangguan ventilasi<o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Tanda-tanda hipoksia antara lain : kelelehan, kecemasan, menurunnya kemampuan konsentrasi, nadi<o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">meningkat, pernafasan cepat dan dalam, sianosis dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> clubbing.<span style="background: white;"><o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">Tarwoto, Wartonah.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"> Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">. Edisi 3. Jakarta : Salemba Mardika tahun 2006.<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">Hidayat, Aziz Alimul.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"> Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">Edisi 2. Jakarta : Salemba Mardika 2007<o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Perry, Potter. Fundamental of nursing Edisi 4. Volume 1 & 2. Jakarta : EGC. 1997</span></i><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div>dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-57144678774286748582012-04-19T06:27:00.002-07:002012-04-19T06:58:22.784-07:00proses inspirasi dan ekspirasi<span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-size: large;"><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 115%;"><i>Oksigen (O2) </i></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;">adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O2 ruangan setiap kali bernapas.</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;"><i><br />
</i> <br />
</span></span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><span class="apple-style-span"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;"><u>Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh :</u></span></span></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;"><u><br />
</u> <span class="apple-style-span"><i><b>1. Sistem respirasi / pernapasan</b></i></span><br />
<span class="apple-style-span">Sistem pernapasan terdiri atas organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernapasan, diafragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernapasan di otak.</span><br />
<span class="apple-style-span">Bernafas adalah pergerakan udara dari atmosfer ke sel tubuh dan pengeluaran CO2 dari sel tubuh sampai ke luar tubuh. Ada tiga langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>a. Ventilasi</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke paru. Ventilasi paru mencakup gerakan dasar atau kegiatan bernafas atau inspirasi dan ekspirasi. Udara yang masuk dan keluar terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara intrapleura dengan tekanan atmosfer, dimana pada saat inspirasi tekanan intrapleural lebih negatif (752 mmHg) dari pada tekanan atmosfer (760 mmHg) sehingga udara akan masuk ke alveoli.</span><br />
<span class="apple-style-span">Hukum Boyle’s :</span><br />
<span class="apple-style-span">Jika volume meningkat maka tekanan menurun</span><br />
<span class="apple-style-span">Jika volume menurun maka tekanan meningkat</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Inspirasi → bersifat aktif</span><br />
<span class="apple-style-span">Selama inspirasi terjadi kontraksi otot diafragma dan intercosta eksterna, hal ini akan meningkatkan volume intrathorak → menurunkan tekanan intratorak → tekanan intrapleural makin negatif → paru berkembang → tekanan intrapulmonary menjadi makin negatif → udara masuk paru.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Ekspirasi → bersifat pasif</span><br />
<span class="apple-style-span">Selama ekspirasi terjadi relaksasi otot diafragma dan interkosta eksterna, hal ini akan menurunkan volume intratorak → meningkatkan tekanan intratorak → tekanan intrapleural makin positif → paru mengempis → tekanan intrapulmonal menjadi makin positif → udara keluar paru.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Kepatenan ventilasi tergantung pada faktor :</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi jalan nafas akan menghalangi masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Adekuatnya sistem saraf pusat dan pusat pernafasan.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Adekuatnya pengembangan dan pengempisan paru-paru</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kemampuan otot-otot pernafasan seperti diafragma, eksternal interkosta, internal interkosta, otot abdominal.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>b. Perfusi paru</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">Perfusi paru adalah gerakan darah yang melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi, dimana pada sirkulasi paru adalah darah deoksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonaris dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru bagian respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di kapiler dan alveolus. Sirkulasi paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru bersifat fleksibel dan dapat mengakodasi variasi volume darah yang besar sehingga dapat dipergunakan jika sewaktu-waktu terjadi penurunan volume atau tekanan darah sistemik.</span><br />
<span class="apple-style-span">Adekuatnya pertukaran gas dalam paru dipengaruhi oleh keadaan ventilasi dan perfusi. Pada orang dewasa sehat pada saat istirahat ventilasi alveolar (volume tidal = V) sekitar 4,0 lt/menit, sedangkan aliran darah kapiler pulmonal (Q) sekitar 5,0 lt/menit, sehingga rasio ventilasi dan perfusi adalah :</span><br />
<span class="apple-style-span">Alveolar ventilasi (V) = 4,0 lt/mnt = 0,8</span><br />
<span class="apple-style-span">Aliran darah kapiler pulmonar(Q) 5,0 lt/mnt</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Besarnya rasio ini menunjukkan adanya keseimbangan pertukaran gas. Misalnya jika ada penurunan ventilasi karena sebab tertentu maka rasio V/Q akan menurun sehingga darah yang mengalir ke alveolus kurang mendapatkan oksigen. Demikian halnya dengan jika perfusi kapiler terganggu sedangkan ventilasinya adekuat maka terjadi penigkatan V/Q sehingga daya angkut oksigen juga akan rendah.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>c. Difusi</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">Difusi adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah. Oksigen terus menerus berdifusi dari udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbondioksida (CO2) terus berdifusi dari darah ke dalam alveoli. Difusi udara respirasi terjadi antara alveolus dengan membran kapiler. Perbedaan tekanan pada area membran respirasi akan mempengaruhi proses difusi. Misalnya pada tekanan parsial (P) O2 di alveoli sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan parsial pada kapiler pulmonal 60 mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk dalam darah. Berbeda halnya dengan CO2 dengan PCO2 dalam kapiler 45 mmHg sedangkan alveoli 40 mmHg maka CO2 akan berdifusi keluar alveoli.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>2. Sistem kardiovaskuler</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">Kemampuan oksigenasi pada jaringan sangat dipengaruhi oleh fungsi jantung untuk memompa darah sebagai transpor oksigen. Darah masuk ke atrium kiri dari vena pulmonaris. Aliran darah keluar dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aorta. Kemudin dari aorta darah disalurkanke seluruh sirkulasi sistemik melalui arteri, arteriol, dan kapiler serta menyatu kembali membentuk vena yang kemudian di alirkan ke jantung melalui atrium kanan. Darah dari atrium kanan masuk dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis kemudian keluar ke arteri pulmonaris melalui katup pulmonaris untu kemudian dialirkan ke paru-paru kanan dan kiri untuk berdifusi. Darah mengalir di dalam vena pulmonaris kembali ke atrium kiri dan bersirkulasi secara sistemik. Sehingga tidak adekuatnya sirkulasi sistemik berdampak pada kemampuan transpor gas oksigen dan karbondioksida.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>3. Hematologi</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">Oksigen membutuhkan transpor dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru. Sekitar 97% oksigen dalam darah dibawa eritrosit yang telah berikatan dengan hemoglobin (Hb) dan 3% oksigen larut dalam plasma. Setiap sel darah merah mengandung 280 juta molekul Hb dan setiap molekul dari keempat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu molekul oksigen membentuk oksihemoglobin (HbO2). Reaksi pengikatan Hb dengan O2 adalah Hb + O2 - HbO2. Afinitas atau ikatan Hb dengan O2 dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi 2,3 difosfogliserat dalam darah merah. Dengan demikian besarnya Hb dan jumlah eritrosit akan mempengaruhi transpor gas.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>Jenis – jenis respirasi :</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">1. Pernapasan Eupnoe : Pernafasan normal dan tenang</span><br />
<span class="apple-style-span">Proses pernapasan normal terdiri dari :</span><br />
<span class="apple-style-span">- IRV (Inspiration Reserve Volume)</span><br />
<span class="apple-style-span">Jumlah udara yang masuk paru pada pernapasan normal, kurang lebih 1500 cc.</span><br />
<span class="apple-style-span">- TV (Tidal Volume)</span><br />
<span class="apple-style-span">Jumlah udara yang keluar masuk paru pada pernafasan normal 500 cc.</span><br />
<span class="apple-style-span">- ERV (Expiration Reserve Volume)</span><br />
<span class="apple-style-span">Jumlah udara yang keluar dari paru setelah ekspirasi 1000 cc</span><br />
<span class="apple-style-span">- RV (Residual Volume)</span><br />
<span class="apple-style-span">Jumlah udara yang tertinggi dalam paru setelah ekspirasi maksimum 1200 cc</span><br />
<span class="apple-style-span">2. Pernapasan Cheyne stokes : Pernafasan kadang-kadang apnoe, frekuensi pernafasan di bawah 20x/menit.</span><br />
<span class="apple-style-span">3. Pernafasan Biot : Pernafasan yang tidak teratur ritmenya dan kadang-kadang diikuti apnoe</span><br />
<span class="apple-style-span">4. Pernafasan Kussmaul : Pernapasan yang kadang-kadang cepat dan lambat sehingga frekuensi tidak teratur.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>Faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasan :</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">1. Faktor Fisiologi</span><br />
<span class="apple-style-span">- Menurunnya kapasitas pengikatan O2 seperti pada anemia</span><br />
<span class="apple-style-span">- Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada obstruksi saluran napas bagian atas.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transpor O2 terganggu.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka dan lain-lain.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada seperti kehamilan, obesitas, muskulus skeleton yang abnormal, penyakit kronik seperti TBC paru.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<span class="apple-style-span">2. Faktor Perkembangan</span><br />
<span class="apple-style-span">- Bayi prematur : yang disebabkan kurangnya pembentukan surfactan</span><br />
<span class="apple-style-span">- Bayi dan toddler : adanya risiko infeksi saluran pernapasan akut</span><br />
<span class="apple-style-span">- Anak usia sekolah dan remaja : resiko infeksi saluran pernapasan dan merokok</span><br />
<span class="apple-style-span">- Dewasa muda dan pertengahan : diet yang tidak sehat, kurang aktivitas, stress yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru-paru</span><br />
<span class="apple-style-span">- Dewasa tua : adanya proses penuaan yang mengakibatkan kemungkinan arteriosklerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru menurun.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<span class="apple-style-span">3. Faktor Perilaku</span><br />
<span class="apple-style-span">- Nutrisi : misalnya pada obesitas mengakibatkan penurunan ekspansi paru, gizi yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang, diet yang tinggi lemak menimbulkan arteriosklerosis.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Exercise, exercise akan meningkatkan kebutuhan oksigen.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Merokok : nikotin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan koroner.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Substance abuse (alkohol dan obat-obatan) : menyebabkan intake nutrisi/Fe menurun mengakibatkan penurunan hemoglobin, alkohol menyebabkan depresi pusat pernapasan.</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kecemasan : menyebabkan metabolisme meningkatkan.</span><br />
<span class="apple-style-span">4. Faktor Lingkungan</span><br />
<span class="apple-style-span">- Tempat kerja</span><br />
<span class="apple-style-span">- Suhu lingkungan</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<span class="apple-style-span">- Ketinggian tempat dari permukaan laut</span><br />
<span class="apple-style-span">5. Faktor Emosi</span><br />
<span class="apple-style-span">Percepatan frekuensi nadi merupakan suatu reaksi tubuh terhadap emosi seperti takut, cemas dan marah. Menerangkan bahwa kerja jantung dipengaruhi oleh impuls dari pusat yang lebih tinggi di otak dengan jalan hypotalamus yang menstimulasi pusat cardiac (Penghambat dan pemacu jantung) di medulla otak. Jaringan penggerak pusat tersebut membawa impuls ke para sympatis nerves dan sympatis yang kemudian mengirim impuls ke jantung.</span><span class="apple-converted-space"> </span><br />
<span class="apple-style-span">6. Faktor Kesehatan</span><br />
<span class="apple-style-span">Pada orang sehat, sistem cardio vaskuler sering mempengaruhi distribusi oksigen dalam sel tubuh. Penyakit sistem pernafasan dapat menyebabkan hypoxemia, karena hemoglobin membawa oksigen dan karbondioksida.</span><br />
<span class="apple-style-span">7. Faktor Latihan</span><br />
<span class="apple-style-span">Latihan fisik atau aktifitas meningkatnya pernafasan dan kebutuhan oksigen dalam tubuh. Mekanisme yang mendasarinya tidak banyak diketahui. Walaupun demikian hal ini menerangkan bahwa beberapa faktor yang terlibat didalamnya antara lain kimiawi, neural dan perubahan.</span><br />
<span class="apple-style-span">8. Faktor Gaya hidup</span><br />
<span class="apple-style-span">Penting untuk mengkaji gaya hidup seseorang khususnya kebutuhan oksigen. Data menunjukkan bahwa merokok dan penghisapan udara berpolusi dapat memberikan indikasi atau gambaran keadaan paru seseorang.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>Perubahan-perubahan fungsi jantung yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi :</i></b></span><br />
<span class="apple-style-span">1. Gangguan konduksi sepeti disritmia (takikardia/bradikardia)</span><br />
<span class="apple-style-span">2. Perubahan cardiac output. Menurunnya cardiac output seperti pada pasien decom menimbulkan hipoksia jaringan.</span><br />
<span class="apple-style-span">3. Kerusakan fungsi katup seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah yang mengakibatkan ventrikel bekerja lebih keras</span><br />
<span class="apple-style-span">4. Myocardial iskhemia infark mengakibatkan kekurangan pasokan darah dari arteri koroner ke miokardium.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b><i>Perubahan Fungsi Pernafasan :</i></b></span></span></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;"><b><i><br />
</i></b> <span class="apple-style-span">1. Hiperventilasi</span><br />
<span class="apple-style-span">Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2 dalam paru-paru agar pernapasan lebih cepat dan dalam. Hiperventilasi dapat disebabkan karena :</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kecemasan</span><br />
<span class="apple-style-span">- Infeksi/sepsis</span><br />
<span class="apple-style-span">- Keracunan obat-obatan</span><br />
<span class="apple-style-span">- Ketidakseimbangan asam basa</span><br />
<span class="apple-style-span">Tanda-tanda dan gejala hiperventilasi adalah takikardia, napas pendek, nyeri dada (chest pain), menurunnya konsentrasi, disorientasi, tinitus.</span><br />
<span class="apple-style-span">2. Hipoventilasi</span><br />
<span class="apple-style-span">Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan O2 tubuh atau untuk mengeluarkan CO2 dengan cukup. Biasanya terjadi pada keadaan atelektasis (kolaps paru).</span><br />
<span class="apple-style-span">Tanda-tanda dan gejala pada keadaan hipoventilasi adalah nyeri kepala, penurunan kesadaran, disorientasi, kardiakdisritmia, ketidakseimbangan elektrolit, kejang dan kardiak arrest</span><br />
<span class="apple-style-span">3. Hipoksia</span><br />
<span class="apple-style-span">Tidak adekuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang diinspirasi atau meningkatnya penggunaan O2 pada tingkat seluler. Hipoksia dapat disebabkan oleh :</span><br />
<span class="apple-style-span">- Menurunnya haemoglobin</span><br />
<span class="apple-style-span">- Berkurangnya konsentrasi O2 jika berada di puncak gunung</span><br />
<span class="apple-style-span">- Ketidakmampuan jaringan mengikat O2 seperti pada keracunan sianida</span><br />
<span class="apple-style-span">- Menurunnya difusi O2 dari alveoli ke dalam darah seperti pada pnemonia</span><br />
<span class="apple-style-span">- Menurunnya perfusi jaringan seperti pada syok</span><br />
<span class="apple-style-span">- Kerusakan/gangguan ventilasi</span><br />
<span class="apple-style-span">Tanda-tanda hipoksia antaralain : kelelahan, kecemasan, menurunnya kemampuan konsentrasi, nadi meningkat, pernapsan cepat dan dalam, sianosis, sesak napas dan clubbing.</span></span></span></div>dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-34426350256685635312011-11-02T03:35:00.000-07:002011-11-02T03:35:56.660-07:00tugas IKD stikes dian husada 1A S1 Keperawatan <strong> KATA PENGANTAR</strong><br />
<br />
<strong> </strong>Segala puja Allah yang mana masih memberikan kesehatan dan kesempatan bagi kita semua, terutama kepada kami,sehingga bisa menyelesaikan tugas makalah ini.<br />
<strong> </strong>Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah ini yang berjudul "TELEHEALTH" kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis.<br />
<strong> </strong>Jika di dalam makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan,kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karena dalam tugas makalah ini kami pun masih dalam tahap belajar.<br />
<strong> </strong>Dengan demikian, tak lupa<strong> </strong>kami mengucapkan terimakasih kepada para pembaca.Semoga allah memberkahi pembuatan makalah ini, sehingga dapat benar-benar bermanfaat khususnya bagi para pembaca.<br />
<br />
<br />
<br />
<strong> </strong><strong> </strong>Mojokerto,02 November 2011<br />
<br />
<br />
Penyusun<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
DAFTAR ISI<br />
<br />
Kata pengantar ............................................................................................. i<br />
Daftar isi ...................................................................................................... ii<br />
<br />
Bab 1 Pendahuluan<br />
<br />
1.1 Latar Belakang .................................................................................<br />
1.2 Tujuan ............................................................................<br />
1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................<br />
<br />
Bab II pembahasan<br />
<br />
2.1 Teknologi dalam telehealth ...............................................................<br />
2.2 Contoh teknologi telehealth ..............................................................<br />
2.3 Issue ...............................................................................................<br />
2.4 Hasil dan pembahasan .....................................................................<br />
<br />
Bab III penutup<br />
<br />
3.1 Kesimpulan ....................................................................................<br />
3.2 Saran .............................................................................................<br />
<br />
Daftara Pustaka<br />
<br />
<br />
<br />
BAB 1<br />
PENDAHULUAN<br />
<br />
1.1 LATAR BELAKANG<br />
<br />
Telehealth dalam keperawatan digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan teknologi elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. pada dunia keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau telenursing.Telenursing adalah penggunaan teknologi dalam keperawatan untuk meningkatkan perawat bagi pasien telenursing menggunakan teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan pada klien.teknologi berupa saluran elektromagnetik dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video.Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh,menggunakan transmisi elektrik dan optik,antara manusia dan atau komputer.<br />
Aplikasi telehealth bisa di lakukan di rumah sakit ,klinik, rumah, dan mobile center.Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah yang paling banyak di kembangkan secara luas untuk saat ini.pada telehealth secara umum ada dua teknologi yang dalam pelayanan:store forward dan real time teknologi.<br />
Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward) misalnya : gambar yang di dapatkan dari elektronik seperti teknologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi.gambar tersebut saja yang berpindah-pindah. Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan teknologi ini.<br />
<br />
1.2 Tujuan<br />
<br />
1.Supaya mempermudah komunikasi dengan dokter tanpa bertatap muka<br />
2.Supaya mengetahui perkembangan teknologi kesehatan<br />
<br />
1.3 Rumusan Masalah<br />
<br />
1. Apakah manfaat dari telehealth?<br />
2. Apa saja macam-macam dari telehealth?<br />
3. Apa pengertian dari telehealth?<br />
4. Jelaskan contoh dari telehealth?<br />
<br />
<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
<br />
2.1 TEKHNOLOGI DALAM TELEHEALTH<br />
<br />
Pada telehealth secara umum ada dua teknologi yang dalam pelayanan : store forward dan real time tekhnologi.teknologi simpan dan sampaikan (store and forward)misalnya : gambar yang di dapatkan dari elektronik seperti tekhnologi x ray,dapat di kirimkan pada spesialis untuk di interpretasi. gambar tersebut saja yang berpindah-pindah.radiologi,dermatologi,patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan teknologi ini.<br />
Teknologi real time<br />
Real time adalah teknologi yang membuat pasien dan provider betinteraksi dalam waktu yang sama.banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah menggunakan teknologi real time dalam telehealth.tekhnologi realtime juga dapat membuat alat untuk mentransimisikan gambar dari tempat yang berbeda.misalnya kamera untuk mengobservasikan keadaan klien.tekhnologi realtime memfasilitasi komunikasi dua arah baik audio maupun video,yang bisa digunakan dalam telehealth sebagai kombinasi realtime dan robotik,seorang dokter bedah dapat melakukan operasi dengan alat operasi khusus dari jarak tertentu.prosedur ini disebut dengan telepresence.Telepresence menjadi salah satu sub bagian dari telehealth.saat ini masih sedang di kembangkan karena membutuhkan sistem yang 100% reliable dan bandwith yang sangat tinggi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2.2 CONTOH TELEHEALTH<br />
<br />
Pelayanan kesehatan semakin bergeser dari rumah sakit menuju rumah dan komunitas.Banyak rentang petugas kesehatan (ahli gizi,pekerja sosial,perawat)sebagai bagian dalam pelayanan kesehatan yang menggunakan pelayanan terapeutik dengan telehealth.<br />
Salah satu contoh program telehealth adalah homecare.sistem ini menyediakan audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia di rumah dan telehealth perawat.perawat memasukkan data data pasien secara elektronik dan menganalisanya,kalau perlu untuk di lakukan kunjungan,perawat akan melakukan kunjungan ke pasien.<br />
Telenursing adalah bagian dari telehealth.Telenursing menawarkan program kolabortif dan mengurangi biaya pasien.Sebagai contoh : konsultasi dengan perawat akan mengurangi angka kejadian masuknya pasien dengan keadaan emergency ke rumah sakit.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2.3 ISSUE<br />
<br />
Telehealth terdiri dari berbagai jenis bentuk dan telah menunjukkan segi manfaatnya.beberapa manfaat dari telehealth.misalnya : meningkatkan kualitas pelayanan,mengurangi waktu,meningkatkan produktifitas akses,meningkatkan peluang belajar.Ada beberapa issue yang pelu di perhatikan dalam penyelenggaraan telehealth yaitu :<br />
Aspek legal<br />
aspek hukum menyatakan bahwa :warga negara harus dilindungi dari praktek petugas kesehatan yang tidak baik.<br />
Standar keamanaan<br />
perhatian dalam aplikasi tekhnologi dalam pelayanan kesehatan adalah keamanan /keselamatan pasien.sistem pelayanan telehealth harus bisa menjamin keselamatan bagi pasien.<br />
Keamanan data<br />
telehealth memerlukan pencatatan elektronik,yang rawan akan privasi,kerahasiaan dan keamanan data.sehingga penyelenggaraan telehealth harus bisa menjamin keamanan data.<br />
Infrastruktur komunikasi<br />
infrastruktur telekomunikasi merupakan bagian dari telehealth yang mempunyai biaya dengan prosentase paling besar. isu yang lain,adalah alat untuk hubungan antar muka akan sulit menyelenggarakan telehealth jika tidak ada saling hubungan antar alat.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2.4 HASIL DAN PEMBAHASAN<br />
<br />
Aplikasi telehealth dalam keperawatan,dapat dikembangkan di indonesia.peluang tersebut ada karena saat ini departemen kesehatan dalam hal ini sebagaitngan kanan pemerintah dalam upaya penanganan maslah kesehatan masyarakat indonesiua juga sedang menggencarkan program sistim informasi kesehatan nasional ( SIKNAS ).Peluang untuk pengembangan sistem informasi termasuk juga aplikasi telehealth dan telenursing bisa kita lihat dari pengalaman beberapa negara yang sudah mengembangkan,ternyata didapatkan banyak keuntungan dan manfaat yang bisa di peroleh.<br />
Aplikasi telenursing juga dapat diterapkan dalam model hotline/call center yang dikelola organisasi keperawatan untuk melakukan triage pasien dengan memberikan informasi dan konseling dalam mengatur kunjungan RS dan mengurangi kedatangan pasien di ruang gawat darurat.Telenursing juga dapat di gunakan dalam aktifitas penyuluhan kesehatan,telekonsultasi keperawatan,pemeriksaan hasil lab. dan uji diagnostik,dan membantu dokter dalam mengimplementasikan protokol penanganan medis.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BAB III<br />
PENUTUP <br />
<br />
3.1 Kesimpulan<br />
<br />
Pemanfaatan tekhnologi telehealth mempunyai banyak manfaat da keuntunagan bagi berbagai pihak di antaranya pasien, petugas kesehatan dan pemerintah. Aspek kemudahan dan peningkatan jangkauan serta penguranagan biaya menjadi keuntungan yang bisa terlihat secara langsung.<br />
Dengan adanya konstribusi telehealth dalam pelayanan keperawatan dirumah atau homecare,akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga,perawat instansi pelayanan kesehatan dan termasuk juga pemerintah dalam hal ini adalah departemen kesehatan.Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telehealth dalam bidang keperawatan banyak sekali tantangan dan hambatannya misalnya : faktor biaya, sumber daya manusia,kebijakan dan perilaku.<br />
<br />
3.2 Saran<br />
<br />
Demikian makalah ini yang telah kami buat,jika ada kekurangan dalam pembuatan makalh ini,kami mohon maaf.<br />
Kami juga memohon untuk saran dan kritik untuk makalah kami apabila ada yang kurang berkenan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Daftar Pustaka<br />
<br />
AHRQ / Agency for Health Care Research and Quality. 2000. The Caracteristics of long-Term Care Users. Rockville,M.D: AHRQ.<br />
Bureau of Labor Statistics. (2001) . Occupational Health Handbook. Washington, D.C.: U.S. Departement of Labor,http://stats.bls.gov/oco/ocos083.htm<br />
Dep.Kes,1999,penggunaan tekhnologi informasi bidang kesehatan, available from web hrttp://www.hakli.or.id/modules.phpop=modload&name=news&file=article&sid= dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-69020235949394191462011-11-02T00:37:00.000-07:002011-11-02T00:37:37.055-07:00tugas IKD stikes dian Husada 1A keperawatan/34ya secara aturan pemerintahan tidak seorang perawat tidak boleh melakukan praktek tanapa izin, dia bisa kena hukuman, akan tetapi perlu diliat dari segi kemanusiaannya yang harus di perhatikan. Apabila da orang sakit dan kita merasa mampu kenapa tidak seorang melakukan pengobatan.<br />
<br />
NADYA MASITA IMAMI<br />
<br />
01.011.034dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4512211084306323819.post-79585758906967649712011-07-13T06:22:00.000-07:002011-07-13T06:22:04.443-07:00hello wordhello wordd??dianhusadanadyahttp://www.blogger.com/profile/10622073341911772436noreply@blogger.com0